Demam Berdarah Dengue atau DBD masih membutuhkan perhatian dari masyarakat dan pemerintah karena di setiap musim hujan ada beberapa wilayah yang terkena penyakit ini. Untuk menyikapi hal tersebut agar tidak terkena wabah atau kejadian luar biasa (KLB) Pemerintah Kelurahan Purbalingga Kidul melalui Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) rutin melaksanakan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) setiap sebulan sekali secara serentak.
Gerakan PSN ini dirasa kurung cukup efektif untuk membrantas nyamuk Aedes Aegypti maka melalui rapat koordinasi Forum Kesehatan Kelurahan bersama Puskesmas Purbalingga menyepakati Inovasi program unggulan yaitu Sarujuk ( Satu rumah satu juru pemantau jentik).
Jumantik sebenarnya bukanlah sesuatu yang baru di dunia pencegahan DBD namun masyarakat sangat perlu, maka pada tahun 2017 melalui forum kesehatan kelurahan menunjuk satu kader kesehatan untuk memantau keberadaan jentik nyamuk Aedes Aegypti di setiap rumah setiap seminggu sekali.
Melihat semangat kader kesehatan Purbalingga kidul pihak Puskesmas Purbalingga menunjuk Kelurahan Purbalingga Kidul untuk mengikuti Lomba Puskesmas Berprestasi dengan program unggulannya Sarujuk ( Satu rumah satu juru pemantau jentik ).
Pelaksanaan Penilaian Lomba dilaksanakan pada Hari Selasa pada tanggal 10 Juli 2018 waktu pukul 14.00 wib bertempat di RT 03 RW 06 Kelurahan Purbalingga Kidul dihadiri oleh Tim dari Puskesmas Pubalingga, Tim dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Lurah Purbalingga Kidul, Kasi Kesra Kelurahan, Ketua FKK, dan para Kader Kesehatan pemantau jentik.